Keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW atau umat akhir zaman


Suatu ketika Seseorang menceritakan kepada saya tentang pahala yang begitu besar dan berlipat ganda yang akan diterima oleh umat muslim akhir zaman atau umat Nabi Muhammad SAW, dimana umat akhir zaman itu tidak lain adalah kita-kita yang hidup saat ini. Dari cerita tersebut memposisikan kita sebagai umat yang sangat special dan memiliki keistimewaan tersendiri.
Sebelumnya, saya belum pernah mendengar cerita itu dan saat saya mendengarnya hati saya terenyuh dan terasa aliran darah saya behenti serta merinding yang saya rasakan. Cerita itu berawal dari ketika saya menceritakan kepadanya tentang salah seorang sahabat saya yang mengajukan beberapa pertanyaan yang bisa dikatakan bersifat kritis. Lihat (pertanyaan seorang sahabat).


Saya masih penasaran atas pertanyaan dari sahabat saya yang belum saya dapatkan jawabannya. Kesel dan penasaran, ya hanya itu yang ada dalam pikiran saya saat itu. Hingga keesokan harinya saya menghampiri seseorang dan menceritakan tentang pembicaraan antara saya dan sahabat saya, tanpa menunggu lama saya menjelaskan kebagian pertanyaan yang belum saya dapatkan jawabannya.

Seseorang tersebut menjelaskan kepada saya tentang  jawaban yang mestinya diberikan atas pertanyaan sahabat saya itu. Dia berkata,” sesungguhnya didalam Alqur’an sudah dijelaskan bahwa, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11 ” itulah jawaban yang diberikan oleh seseorang yang saya hampiri. Saya hanya diam dan mengangguk angguk, dalam hati saya merasa senang karena merasa mendapatkan jawaban atas pertanyaan dari sahabat saya yang belum dapat saya jawab.

Kemudian seseorang tersebut bercerita cukup banyak, diantara ceritanya dia berkata, “tahu tidak, malaikat itu dapat menghitung banyaknya rintik hujan yang turun ke Bumi, malaikan dapat menghitung banyaknya jumlah butir pasir yang ada di muka Bumi. Tetapi, ada yang tak dapat dihitung oleh malaikat. ”, saya hanya diam dan sedikit penasaran. Tanpa ragu, saya bertanya, apakah itu yang tidak dapat dihitung oleh malaikat?, “yang tidak dapat dihitung oleh malaikat adalah pahala dari orang yang berdakwah. Sebab pahala itu akan terus mengalir bagaikan sungai hingga akhir zaman.

Mendengar cerita tersebut, demi alloh saya merinding dan saya tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaan saya saat itu. Bayangkan saja, kita mengambil segenggam pasir, apakah kita mampu menghitung banyaknya butiran pasir dalam genggaman kita tersebut? tidak bukan? Mungkin jumlahnya berjuta-juta butir dan bahkan lebih. Kemudian satu sekop pasir, satu ember, satu gerobak, satu truk, satu daerah dan seluruh pasir dimuka bumi ini. Mungkin jika jumlah tersebut dutuliskan kedalam angka, akan sangat amat panjang dan bahkan mungkin diluar kemampuan computer tercanggih manapun untuk menuliskannya. Tetapi malaikat bisa melakukannya sobat.  Namun malaikat tidak dapat menghitung pahala dari orang yang berdakwah. Subhanalloh.. bisa dibayangkan betapa banyak dan besarnya pahala itu. Mungkin para sahabat yang membaca tulisan ini menganggap bahwa, berdakwah itu hanya orang-orang yang memiliki ilmu agama yang dalam dan luas yang dapat melakukannya. Ternyata tidak, kita mengajak seseorang untuk sholat itu juga termasuk berdakwah loh…

Kemudian selanjutnya dia kembali menceritakan tentang pahala yang berlipat ganda bagi umat Nabi Muhammad SAW. “Dahulu Nabi Ibrahim AS. meminta kepada Alloh SWT agar beliau dijadikan umat akhir zaman, karena pada saat itu, setiap kebaikan yang dilakukan oleh seseorang maka hanya satu pahala yang didapatkannya. Berbeda dengan Umat Akhir zaman yaitu umat Nabi Muhammad SAW yaitu kita yang saat ini, contoh saja , jika kita sekali melaksanakan sholat berjamaah maka pahala yang kita dapatkan berjumlah 27 sedangkan pada zaman Nabi Ibrahim AS berjumlah 1.  Alloh tidak mengabulkan permintaan Nabi Ibrahim. Kemudian Nabi Ibrahim meminta agar namanya ada dalam bacaan sholat untuk umat akhir zaman. Dan Alloh SWT mengabulkannya, yaitu bacaan tahyiat akhir ada nama Nabi Ibrahim disebut.yang kita baca saat ini. Kemudian sama halnya dengan Nabi Isa AS. Yang meminta agar dijadikan sebagai umat akhir zaman, dan Alloh mengabulkan permintaanya namun, Itu akan terjadi suatu hari nanti dimana Nabi Isa AS akan diturunkan kembali ke dunia untuk menjadi umat akhir zaman dan akan melawan Dajjal. ”.

Berikut ini bebarapa keistimewaan yang didapatkan umat Nabi Muhammad SAW yang saya dapatkan dari beberapa sumber :

Pertama : kita sebagai Umat AKHIR zaman…
Allah s.w.t telah memilih kita sebagai umat akhir zaman dimana tiada umat lain yang akan dijadikan oleh ALLAH selepas kita. Walaupun begitu, pada hari akhirat di padang mahshar kelak, Allah akan menyusun semua umat manusia dari zaman nabi Adam hinggalah ke zaman nabi Muhammad s.a.w mengikut saf2 dan ALLAH telah memilih umat nabi Muhammad s.a.w untuk berbaris di saf yang pertama walaupun umat nabi Adam yang merupakan umat pertama dijadikan oleh ALLAH s.w.t.. Ini menunjukkan betapa kasih dan sayang ALLAH kepada umat Nabi Muhammad s.a.w kerana tidak mahu umat nabi Muhammad s.a.w. berada terlalu lama di padang mahshar. Rakan2 coba bayangkan berapa lama umat manusia perlu berada di padang Mahshar kerana beribu juta manusia dihisab seorang demi seorang oleh ALLAH s.w.t dan ALLAH s.w.t telah memilih Umat nabi Muhammad s.a.w untuk dihisab terlebih dahulu berada di baris hadapan…

Kedua : Pahala yang berlipat kali ganda
Kebaikan yang Umat nabi Muhammad s.a.w lakukan akan dibalas dengan berlipat kali ganda. 1 amalan dibalas dengan 10 kebajikan. MasyaALLAH.. begitu sayang ALLAH s.w.t kepada umat nabi Muhammad berbanding dengan umat2 yang terdahulu. Malahan, 1 kesalahan yang dilakukan akan dibalas dengan satu dosa yang setimpal. Sungguh kasih ALLAH s.w.t kepada kita iaitu umat Nabi Muhammad s.a.w.

Ketiga : Syafaat Nabi Muhammad s.a.w
Nabi Muhammad s.a.w merupakan satu2 nya nabi yang dapat memberi syafaat atau pertolongan hanya kepada umatnya di akhir zaman kelak. Begitu beruntungnya kita sebagai umat nabi Muhammad s.a.w. Umatw yang terdahulu tidak mempunyai pembela, penolong dan sebagainya tetapi Umat Nabi Muhammad s.a.w diberikan keistimewaan oleh ALLAH s.w.t untuk menerima syafaat oleh Nabi junujungan kita Muhammad s.a.w. Namun kini berapa ramai yang malu untuk mengaku sebagai seorang Islam. Berapa ramai yang malu untuk mengaku kita kasih dan sayang kepada Nabi junjungan kita nabi
Muhammad s.a.w.


Keempat : Penangguhan seksaan di dunia
Umat nabi muhammad s.a.w tidak akan diseksa atau di jatuhkan hukuman oleh ALLAH sehinggalah tiba hari akhirat kelak. Nabi Muhammad s.a.w telah memohon kepada ALLAH supaya memberikan peluang kepada Umatnya sehingga hari pembalasan untuk bertaubat kepada ALLAH terhadap kesalahan2 yang dilakukan.kita tinjau keadaan2 umat terdahulu yang dihapuskan oleh ALLAH s.w.t diatas muka bumi kerana kesalahan2 yang dilakukan namun bagi umat akhir zaman, peluang diberikan oleh ALLAH selagi mana nyawa tidak bercerai dengan jasad, umat nabi Muhammad s.a.w masih boleh memohon keampunan kepada ALLAH s.a.w. Begitu besar keistimewaan kita sebagai umat nabi Muhammad.


Kelima : Malam Lailatul Kadar
Umat nabi muhammad s.a.w merupakan satu2nya umat yang diberikan oleh ALLAH satu malam yang menyamai 1000 bulan iaitu malam lailatul kadar. SubhanALLAH. maha suci ALLAH yang maha pengasih dan penyayang kepada kita. Diberikan kita peluang2 yang sangat tidak ternilai harganya untuk kita kumpul untuk bekalan di akhirat kelak. Betapa beruntungnya kita digelar Umat nabi Muhammad s.a.w.


Saya ingin mengambil satu kisah berkaitan dengan Nabi yang digelar kalamULLAH… nabi yang boleh berkata2 dengan ALLAH s.w.t iaitu nabi Musa. Nabi musa bertanya kepada ALLAH s.w.t : “adakah akan wujud satu umat yang lebih baik dari umat ku ini Ya ALLAH?” ALLAH menjawab :”Ya”, Nabi Musa berkata lagi : ”jika begitu Ya ALLAH, aku memohon kepadaMU untuk mejadi nabi bagi umat yang terbaik itu.” ALLAH menjawab : “AKU telah memilih nabi yang bakal menjadi ketua bagi umat ini”. Nabi Musa berkata : “Kalau begitu Ya ALLAH, cukuplah bagi aku untuk menjadi salah seorang daripada umat yang terbaik itu”. ALLAH s.w.t menjawab : “AKU telah memilih siapakan yang akan menjadi umat terbaik ini.

SubhaNALLAH. Memang kita tidak meminta untuk menjadi umat akhir zaman namun ALLAH s.w.t telah MEMILIH kita untuk menjadi umat terbaik. Malahan permintaan nabi Musa ditolak oleh ALLAH s.w.t. kerana kita semua telah dipilih oleh ALLAH s.w.t.Sedarlah kita semua. Sedarlah. kita telah dipilih oleh ALLAH s.w.t untuk menjadi umat yang terbaik di sepanjang zaman. Segala puji2an Bagi ALLAH Tuhan Sekelian alam. SubhanALLAH3x…

Kita yang hidup saat ini harus banyak bersyukur menjadi umat Nabi Muhammad SAW  karena keistimewaan yang tidak didapatkan oleh umat-umat terdahulu. Namun, setelah kita mendapatkan keistimewaan tersebut apakah kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan pahala yang lebih banyak? Silahkan direnungkan…

Satu lagi, kisah yang pernah saya dapatkan dari sahabat dekat saya, yaitu keutamaan shalawat untuk Nabi besar Muhammad SAW.Shalawat juga dikatakan mempunyai pahala yang sangat tinggi. Adapun kisah tersebut sebagai berikut : Rasulullah bertemu dengan seorang malaikat yang memiliki seribu tangan dan setiap tangannya memiliki seribu jari. Sehingga Rasulullah kagum melihatnya. Kemudian beberapa saat setelahnya, turunlah hujan, dan malaikat itu berkata: “Ya Rasulullah, aku mampu menghitung rintik-rintik hujan yang jatuh dimuka bumi ini dengan tepat, akan tetapi aku tidak mampu menghitung satu hal,” Rasulullah menjawab: “Apa itu wahai malaikat Allah?” malaikat tersebut menjawab: “Aku tidak mampu menghitung banyaknya pahala bagi pengikutmu yang melantunkan shalawat kepadamu.”

Dari kisah diatas, apa yang ada dalam hati dan pikiran sahabat?
Semoga dapat memberikan inspirasi dan manfaat buat para sahabat yang membaca tulisan ini..